11 Perawatan Masa Nifas Sesudah Melahirkan Operasi & Normal

Perawatan Masa Nifas Setelah Melahirkan Operasi  11 Perawatan Masa Nifas Setelah Melahirkan Operasi & Normal

Apa itu masa nifas?

Masa nifas merupakan masa pencucian rahim. Masa nifas biasanya berlangsung selama 40 hari setelah melahirkan.Pada ibu lamanya masa nifas sanggup berbeda beda. Darah akan cepat berhenti, apabila julah yang keluar sedikit tapi optimal. Atau sebelum 40 hari keluar sekaligus dengan jumlah yang banyak. Namun ada juga ibu yang darah nifasnya masih keluar melewati lebih dari 40 hari. Jika sebelum 40 hari darah sudah berhenti, namun sebaiknya kalau ada pertanyaan kapan nifas dikatan selesai? masa nifas dianggap sudah selesai setelah 40 hari. Sebab masa nifas perawatannya yakni masa pemulihan pasca persalinan hingga alat-alat kandungan kembali menyerupai sebelum hamil.

Perawatan masa nifas yakni perawatan terhadap perempuan hamil yang telah selesai bersalin hingga alat-alat kandungan kembali menyerupai sebelum hamil, lamanya kira-kira 6-8 minggu. Akan tetapi dengan waktu 3 bulan seluruh alat genetalia gres pulih kembali menyerupai sebelum ada kehamilan. Sebenarnya mulainya perawatan masa nifas semenjak kala uri dengan menghindari adanya kemungkinan-kemungkinan pendarahan post partum dan infeksi. Penjahitan dan perawatan luka dilakukan dengan sebaik-baiknya bila ada perlukaan jalan lahir atau luka bekas episiotomy. Sekurang-kurangnya 1 jam setelah melahirkan harus tetap waspada oleh penolong persalinan, supaya kemungkinan terjadinya perdarahan post partum sanggup diatasi.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan masa nifas:
Berikut ini sanggup anda ketahui apa saja yang perlu diperhatikan dalam perawatan masa nifas perempuan setelah melahirkan. Tentunya informasi ini sangatlah mempunyai kegunaan bagi anda yang gres saja atau akan melahirkan.

1). Mobilisasi
Setelah melahirkan, pada umumnya perempuan sangat lelah, lebih-lebih bila berlangsungnya persalinnya lama, lantaran itu harus cukup beristirahat bagi si ibu, dimana selama 8 jam ia harus terlentang postpartum supaya perdarahan post partum sanggup dicegah. Untuk mencegah terjadinya thrombosis dan tromboemboli maka kemudian ia boleh miring ke kiri dan kekanan. Telah sanggup duduk pada hari kedua, telah sanggup jalan-jalan pada hari ketiga dan boleh pulang pada hari keempat atau kelima. Tidak mutlak dengan mobilisasi, bervariasi tergantung pada adanya komplikasi persalinan, nifas dan sembuhnya luka.

2). Diet/makanan
Harus bermutu tinggi dan cukup kalori, yang mengandung cukup protein, banyak cairan, serta banyak buah-buahan dan sayuran dalam memperlihatkan masakan lantaran hemokosentrasi dialami oleh si ibu.

3). Buang air kecil
Harus secepatnya dalam buang air kecil dilakukan sendiri. Terkadang sulit kencing bagi perempuan setelah melahirkan lantaran m.sphicer vesical et urethare mengalami tekanan oleh kepala janin dan spasme oleh iritasi musc pada persalinan. Juga lantaran selama persalinan terjadi adanya oedem kandungan kemih. Sebaiknya lakukan keteterisasi bila kandung kemihh penuh dengan perempuan sulit kencing, alasannya hal ini menimbulkan infeksi terjadi. Pemberian antibiotika sudah pada tempatnya bila infeksi telah terjadi (urethrifis, cystitis, pyelitis).

4). Buang air besar
Dalam 3-4 hari post partum harus sudah ada buang air besar. Pemberian obat pencaha (laxanta_ per oral atau pereterala sanggup dilakukan bila ada obstipasi dan timbul berak yang keras atau bila masih belum berakhir makan klisma sanggup dilakukan. Karan kalau tidak maka fases sanggup tertimbun direktum dan demam akan timbul.

5). Demam
Suhu ibu naik 10,5’!C dari keadaan normal setelah bersalin tapi juga tidak lebih dari 389 C. Suhu tubuh akan kembali normal setelah 12 jam pertama. Bila suhu lebih dari 389 C mungkin telah ada infeksi.

6). Mules-mules
Karena kontraksi uterus maka hal ini timbul dan disaat menyusui biasanya lebih terasa. Selama 2-3 hari setelah bersalin maka hal ini dialaminya. Bila masih ada sisa selaput ketuban, plasenta, atau gumpalan di cavum uteri maka persaan sakit juga akan timbul. Analgetik atau sedative supaya ia sanggup beristirahat tidul bila si ibu sangat mengeluh.

7). Laktasi
8 jam setelah persalinan si ibu disuruh mencoba menyusui bayinya untuk merangsang timbulnya laktasi setelah setelah persalinan si ibu, kecuali kontraindiksai untuk menyusui bayinya contohnya menderita thypus abdominalis, tuberkulosis aktif, thyrotoxicosis, DM berat, psikosi atau puting susu tertarik ke daiam, leprae. Atau pada bayinya sendiri ada kelainan menyerupai pada bayi sumbing (labiognato palatoschizis) sehingga ia tidak sanggup menyusu maka dari itu menghisap tidak bisa, maka minuman harus diberikan melalui sonde.

Baca juga : Masa penting sebelum hamil yang perlu diketahui.

Pemeriksaan pasca persalinan :

Sebaiknya dianjurkan untuk kembali 6 ahad setelah melahirkan untuk investigasi pada perempuan yang bersalin secara normal. Tapi harus kembali untuk control seminggu kemudian bagi perempuan dengan persalinan luar biasa.

Pemeriksaan pasca persalinan meliputi:
  • Keadaan umum dilakukan investigasi menyerupai tensi darah, nadi, suhu badan, selera makan, keluhan dll
  • Keadaan payudara dan putting susu
  • Dinding perut, perineum, kandung kemih, rektrum
  • Sekret yang keluat (lochia, flour albus)
  • Keadaan alat alat kandungan (cervix, uterus, adnexa)
Sesudah 40 hari persalinan dilakukan pemeriksaan, dan bukan merupakan investigasi terakhir, lebih-lebih bila kelainan ditemukan walaupun sifatnya ringan. Untuk mengetahui apakah perempuan setelah bersalin menderita kelainan walaupun ringan, alangkah baiknya bila cara ini digunakan sebagai kebiasaan. Hal ini keuntungannya sangat banyak supaya penyakit yang makin usang makin berat hingga tidak sanggup atau sulit diobati.

Nasihat untuk ibu post natal:
  1. Melakukan fisioterapi postnatal
  2. Bayi anda harus disusui
  3. Lakukan senam hamil.
  4. Batasi jumlah anak dan untuk kesehatan ibu, bayi dan keluarga dengan melaksanakan KB
  5. Lakukanlah imunisasi untuk bayi 

11 catatan penting masa nifas:

Ternyata hal penting yang perlu dicermati dikala masa nifas ada 11 hal. Apa saja itu? Ikuti ulasan dibawah ini :

1. Waspadai infeksi
Mungkin terjadi peningkatan suhu tubuh atau keluhan nyeri pada masa nifas adanya infeksi ditunjukan dengan demam pada masa nifas. Yang sering terjadi yakni kandungan dan susukan kemih terkena infeksi. Tidak keluarnya ASI terutama pada hari 3-4, kadang-kadang demam terjadi disertai membengkak dan nyeri pada payudara. Biasanya setelah 24 jam, demam ASI sudah berakhir.

2. Kram perut
Akan mengalami kontraksi Rahim yang cenderung bersifat tonik menimbulkan nyeri perut menyerupai kram terjadi pada perempuan yang pertama kali melahirkan, apalagi bila didalam Rahim ada sisa-sisa bekuan darah. Terkadang sangat jago nyeri ini dan obat Pereda nyeri dibutuhkan. Pada dikala bayi mengisap payudara sanggup juga terjadi nyeri perut ini. Biasanya akan menghilang dengan sendirinya keluhan nyeri ini.

3. Sisa plasenta
Darah nifas atau lokia yakni lapisan rahim yang lepas. Mirip dengan yang terjadi pada menstruasi pada proses ini. Lokia berwarna merah pada awal masa nifas. Warnanya makin puda setelah 3-4 hari dan berwarna putih-kekuningan pada hari ke 10. Bila hingga 2 ahad berlanjut warna lokianya meraha maka kemungkinana didalam Rahim ada sisa plasenta. Yang semula daerah perlekatan plasenta atau keduanya ada gangguan pemulihan Rahim. Dan kemungkinan ada infeksi bila lokia tersebut berbau.

4. Perubahan komponen darah
Pada komponen darah terjadi perubahan pada masa nifas contohnya akan bertambah banyak jumlah sel darah putih. Akan berfluktuasi dari jumlah sel darah merah dan hemoglobin. Tapi biasanya semuanya akan kembali ke keadaan semula dalam 1 ahad pasca persalinan. Pada awal masa nifas, curah jangtung atau jumlah darah yang dipompa oleh jantung akan tetap tinggi dan akan kembali ke keadaan normal dalam 2 minggu.

5. Penurunan berat tubuh
5-6 kg perempuan akan kehilangan berat badannya yang berasal dari bayi, plasenta, air ketuban dan perdarahan dan hilang 2-3 kg lagi melalui air kemih sebagai perjuangan tubuh untuk mengeluarkan cairan yang dahulu direntesi pada waktu hamil. Rata-rata perempuan setelah 6 bulan, berat tubuh akan kembali idealnya, walaupun sebagian besar berat tubuh tepta akan lebih berat daripada sebelumnya.

Baca juga:

6. Lekas bergerak
Sebaiknya melaksanakan ambulasi dini bagi perempuan pada masa nifas. Ambulasi dini ini yang dimaksud yakni setelah melahirkan, beberapa jam kemudian segera bangkit dari daerah tidur dan bergerak supaya lebih baik dan kuat. Juga sanggup mengatasi gangguan berkemih dan buang air besar.

7. Menjaga kebersihan
Selalu dibersihkan dari depan ke belakang vulva (bibir kemaluan). Jangan khawatir jahitan akan terlepas. Justru risiko terjadi infeksi bila vulva yang tidak dibersihkan. Kompre dengan es bila ada pembengkakan dan sanggup dengan duduk berendam di air hangat setelah 24 jam pascapersalinan untuk mengurangi rasa tidak nyaman. Penggunaan antiseptic tidak diharapkan bila tidak ada infeksi, cukup dibersihkan dengan air higienis saja.

8. Jangan ditahan
Terkadang keengganan untuk berkemih lantaran rasa nyeri, tetapi diusahakan secara teratur untuk berkemih, lantaran akan menimbulkan gangguan kontrasi Rahim bila kandung kemih yang penuh, dan menimbulkan perdarahan dari Rahim sanggup timbul. Spertih halnya dengan berkemih, sering tidak mencicipi sensasi ingin buang air besar pasca melahirkan yang penyebabnya adalh pengosongan usu besar (klisma) sebeblum melahirkan atau ada ketakutan pada jahitan di kemaluan menimbulkan robekan. Sebenarnya kotoran sanggup mengeras dalam beberapa hari yang tidak dikeluarkan dan dikemudian hari sanggup menyulitkan.

9. Waspadai postpartum blues
Terkadang mengalami depresi yang disebut postpartum blues pada perempuan pasca melahirkan. Penyebab depresi dari banyak sekali faktor menyerupai emosional yang berubah, pada dikala melahirkan ada rasa bahagia dan takut, kelelahan, perasaan ajaib tinggal di rumah sakit. Pada umumnya dalam 2-3 hari, depresi ini akan hilang walaupun sanggup saja lebih usang lagi. Untuk membantu menghilangkan depresi ini dengan memberi derma dari suami dan orang sekitarnyalah.

10. Makan dan makan
Tidak ada pantangan diet bagi mereka yang melahirkan secara normal. Boleh minum dan makan menyerupai biasa bila ingin pada 2 jam setelah melahirkan. Tapi jumlah kalori dan protein perlu diperhatian bagi ibu menyusui harirs lebih besar daripada ibu hamil kecuali bila si ibu tidak menyusui bayinya.

11. Rencana KB
Pada masa nifas sudah mempertimbangkan pemilihan kontrasepsi. Apabila kontrapsepi yang mengandung hormone hendak digunakan , maka harus memakai obat yang produksi ASi nya tidak terganggu. Tidak dianjurkan bekerjasama suami istri pada masa nifas.

Masa pemulihan yakni masa nifas. Akan akan berusaha kembali, tubuh ke keadaan sebelum hamil. Untuk memabntu melewati masa transisi dengan nyaman dengan menjaga teladan hidup sehat. Faktor yang penting yakni tugas suami dan keluarga untuk senantiasa mendukung pada masa nifas tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alat Organ Reproduksi Perempuan Fungsinya & Gambarnya

Ciri Ciri,Gejala,Penyebab Penyakit Leukemia & Obat Herbalnya

1001 Manfaat Beras Merah Sebagai Masakan Sehat Pendamping Asi Bayi