Penyakit Mers Cov Tanda-Tanda Dan Pencegahannya

Penyakit MERS  COV Gejala Dan Pencegahannya Penyakit MERS  COV Gejala Dan Pencegahannya MERS CoV adalah sindrom system pernafasan penggalan bawah, yang di sebabkan oleh infeksi  virus koronavirus atau MERS CoV. M : Middle ,: East , R : Respiratory , S : Syndrome

Gejala penyakit MERS - CoV

Berikut pembahasan tanda-tanda dan pencegahanya : Gejala nanah MERS-CoV termasuk gagal ginjal dan pneunomia akut, yang seringkali berakibat fatal bahkan mematikan. Pasien pertama yang tercatat pada bulan Juni 2012 mengalami tanda-tanda "demam, batuk berdahak, dan sesak napas selama 7 hari. Penyakit yang pada awalnya menyerupai dengan sindrom pernafasan akut berat ( SARS ), dan menyerupai dengan virus Arab Saudi ( SARS ).

Penyakit MERS mempunyai masa inkubasi sekitar 10-12 hari. Penyakit MERS kadang juga sanggup menjadikan pasien terserang pneunomia bakterial maupun pneumia viral.

Setelah sekian usang virus Mers-CoV tidak terdengar beritanya,  sekarang penyakit tersebut tercuat isu di TV bahwa ada beberapa orang Indonesia yang meninggal dunia ( Inalillahi wa inalillahi rojiun ) sehabis kepulangan menunaikan ibadah haji dan umroh, ini ialah ujian yang berat bagi seluruh masyarakat dunia ( Khususnya warga Indonesia ).  Gejala hampir sama dengan virus influenza atau viru meningitis, ternyata sehabis di diagnosa dokter secara lebih detail itu ialah serangan dari virus Mers-coV.

Pencegahan penyakit MERS - CoV

Badan tinggi kesehatan dunia ( WHO ) mengeluarkan pernyataan pada tanggal 17 Juli 2013 mengenai penyakit MERS CoV, berikut pernyataannya :WHO menyatakan bahwa penyakit MERS-CoV merupakan situasi yang sangat serius dan perlu perhatian khusus/besar namun belum terjadi kejadian darurat kesehatan masyarakat dunia.

 “Public health emergency of international concern” (PHEIC) / status darurat kesehatan akan diberikan jikalau virus tersebut meluas hingga ke negara-negara lain. Namun semenjak dilaporkan munculnya virus MERS CoV tersebut pada bulan September 2012 hingga tanggal 1 Agustus 2013, semua masalah penyakit MERS CoV tersebut masih bekerjasama dengan negara-negara di Jazirah Arab, baik secara kontak pribadi maupun tidak langsung.

Sebanyak 96 masalah dan meninggal dunia 48 orang sudah tercatat akhir penyakit MERS CoV tersebut, dengan 9 negara yang melaporkan masalah ini yaitu Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Tunisia, Prancis, Italia, Yordania, , Jerman, dan Inggris . Dengan persentase ajal (CFR/Case Fatality Rate) mencapai 50 persen, penyakit MERS-CoV menjadi salah satu ancaman terutama menjelang trend haji dan umroh.

Nama penyakit MERS CoV sendiri di ambil menurut kelompok studi ( corona virus ) dari Komite Internasional, yang beropini bahwa virus MERS CoV berbeda dari viru corona virus yang telah dahulu di temukan.

Sejak bulan April hingga bulan Juni 2013, jumlah nanah penyakit MERS CoV di seluruh dunia tercatat sebanyak Jordania 2 kasus, Qatar 2 kasus, Uni Emirat Arab 1 kasus, Itali 3 kasus, United Kingdom 3 kasus, Perancis 2 masalah dan yang terbanyak ialah Negara Arab Saudi dengan 49 masalah dalam kurun waktu 3 bulan terakhir ini.

MERS merupakan koronavirus yang di sebabkan oleh nanah virus corona dan penyakit MERS CoV ini  berbeda dengan yang pernah ditemukan sebelumnya pada manusia. Gejala yang sangat menonjol dari penyakit MERS CoV ini ialah demam, bersin serta batuk.

Jika penyakit MERS CoV sudah menjangkit insan akan banyak timbul penyakit yang berbahaya menyerupai komplikasi yang sangat serius bahkan sanggup menjadikan kematian. Penyakit MERS CoV yang pertama kali ditemukan di Negara Arab Saudi pada tahun 2012, telah banyak merenggut nyawa penderitanya. Sebanyak 40 orang telah terserang penyakit ini dengan angka ajal melebihi dari separuh penderitanya ( 22 orang ).

Tips Agar tidak terserang penyakit MERS CoV :

  • Karena belum ada vaksin yang khusus untuk penyakit MERS CoV, hendaknya waspada dan jikalau ingin berkunjung ke Negara – Negara Arabia dan sekitarnya, hendaknya waspada dan pakai masker bila perlu.
  • Jika terjadi tanda-tanda menyerupai demam dan tanda-tanda menyerupai sakit pada susukan pernafasan penggalan bawah, misalnya sesak nafas disertai batuk yang tidak kunjung sembuh dalam jangka 15 hari atau lebih, segera periksakan kesehatan anda ke dokter atau rumah sakit terdekat.
  • Hindari kontak langsung/erat dengan penderita penyakit MERS CoV
  • Menjaga sistem ketahanan badan dengan cara imunitas tubuh
  • Jika anda berada di kawasan umum, gunakan masker dan basuh tangan sebelum menyantap dan memakan sesuatu
  • Sirkulasi udara kawasan tinggal kita harus higienis serta system pergantian udaranya normal bekerja
  • Hidup dengan pola hidup sehat, berolahraga, asupan masakan bergizi
  • Dan, jagalah kebersihan diri sendiri serta lingkungan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alat Organ Reproduksi Perempuan Fungsinya & Gambarnya

Ciri Ciri,Gejala,Penyebab Penyakit Leukemia & Obat Herbalnya

1001 Manfaat Beras Merah Sebagai Masakan Sehat Pendamping Asi Bayi